CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 12 April 2015

KEGUNAAN PROTEIN




Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer. Setiap Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino. Masing-masing asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen (H), satu gugus amina (NH2), satu gugus karboksil (-COOH), dan lain-lain (Gugus R).
Berdasarkan fungsinya, protein dibagi menjadi dua yaitu protein struktural dan fungsional. Protein yang membangun tubuh disebut Protein Struktural sedangkan protein yang berfungsi sebagai enzim, antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein Fungsional.

Protein struktural pada umumnya bersenyawa dengan zat lain di dalam tubuh makhluk hidup. Contoh protein struktural antara lain nukleoprotein yang terdapat di dalam inti sel dan lipoprotein yang terdapat di dalam membran sel. Ada juga protein yang tidak bersenyawa dengan komponen struktur tubuh, tetapi terdapat sebagai cadangan zat di dalam sel-sel makhluk hidup. Contoh protein seperti ini adalah protein pada sel telur ayam, burung,kura-kura dan penyu.

Semua jenis protein yang kita makan akan dicerna di dalam saluran pencernaan menjadi zat yang siap diserap di usus halus, yaitu berupa asam amino.Asam-asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan berperan sangat penting di dalam tubuh, yaitu untuk:
Ø  Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon, zat antibodi, dan organel sel lainnya,
Ø  Perbaikan, pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel, jaringan dan organ tubuh,
Ø  Sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori,
Ø  Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh, misalnya sebagai enzim (protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan),
Ø  Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh. Sebagai senyawa penahan/bufer, protein berperan besar dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh. Sebagai zat larut dalam cairan tubuh,  protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh,
Ø  Membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati berasal dari tumbuhan sedangkan protein hewani berasal dari hewan. Protein hewani mengandung profil asam amino yang lengkap termasuk asam amino esensial yang mutlak dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Makanan-makanan yang mengandung protein tinggi antara lain telur, ikan segar, susu murni, daging, dada ayam, kacang kedelai, kacang almond, dan kacang polong.

Kekurangan protein di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa penyakit. Seperti kwashiorkor, anemia, radang kulit, dan busung lapar yang disebut juga hongeroedem. Karena terjadinya edema (pembengkakan organ karena kandungan cairan yang berlebihan) pada tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Lorem Ipsum

kalo ngomen silahkan gratis kok,,,,..hehehe